Postingan

Menampilkan postingan dengan label Kriminal

4 Pelaku Curanmor Surabaya Dilobangi Timah Panas

Gambar
Nusabarong.online Surabaya -  Anggota Opsnal Polsek Sukolilo Surabaya menangkap 4 pelaku pencurian motor di wilayah Jalan Gebang Wetan 29-B Surabaya. Sebanyak 3 motor yang diamankan dari para pelaku, akan dikembalikan kepada para korban. Kompol Sholeh Kapolsek Sukolilo Surabaya mengatakan, dalam satu hari kita menangkap 4 tersangka diantaranya, Mohammad Romli (29) warga Jalan Sumbo 73 Surabaya, Mochammad Sahrowi, (29) warga Sidodadi Surabaya, Moch Andri, (17) wara Jalan Sumbo gang 4/22 Surabaya dan Ribut Arip Setiawan, (20) warga Jalan Sumbo gang Ambimanyu Surabaya.  "Awal daripada penangkapan 4 pelaku polisi mendapat laporan dari warga adanya kejadian pencurian kendaraan didepan rumah kost Jalan Gebang Wetan 29-B Surabaya," papar Kompol Sholeh di Polsek Sukolilo Kota Surabaya, pada Jum'at (11/11/2022). Kompol Sholeh mengungkapkan, karena banyaknya informasi masyarakat terkait maraknya curanmor di Kota Surabaya dan sekitarnya. Maka Resk...

Pendapat Ahli : Dalam Skala Tertinggi Pun, Gas Air Mata Tidak Mematikan*

Gambar
JEMBER~Nusabarong.online~  Polemik penggunaan gas air mata yang dianggap mematikan dalam penanganan kerusuhan suporter di stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, bertentangan dengan pendapat para ahli. Menurut Sven-Eric Jordt, seorang ahli dari Universitas Duke, menyebut meskipun memberikan dampak seperti sensasi terbakar, namun tidak membawa dampak yang mematikan. Dia menjelaskan bahwa gas air mata sendiri sebenarnya bukan merupakan gas. Itu adalah bubuk yang mengembang ke udara sebagai kabut halus. Melansir dari Scientific American, gas air mata memiliki senyawa kimia untuk mengaktifkan TRPA1 dan TRPV1 berbeda. Dengan kata lain, gas air mata bisa dibagi menjadi dua kelompok sesuai komponen senyawa kimia penyusunnya. Salah satu agen yang mampu mengaktifkan reseptor TRPA1 adalah 2-chlorobenzalmalonitrile atau gas CS. Agen ini adalah senyawa kimia yang mengandung klor dan bertiup ke udara sebagai partikel halus. "Mereka sebenarnya tersebar dengan membakar dan menempel pada kul...

Polrestabes Surabaya Tentukan SOP Kegiatan Masyarakat Bersekala Besar

Gambar
Surabaya ~Nusabarong.online~ Seiring adanya pelonggaran dari pemerintah setelah dua tahun lebih pandemi covid - 19 melanda negeri ini, kini masyarakat diperkenankan mengadakan perhelatan atau pertemuan berskala besar yang melibatkan banyak orang, seperti Acara Olahraga, Festival Konser, Pesta Pernikahan dan lain-lain.  Hal ini sebagai wadah untuk aktifitas masyarakat agar tetap produktif dan mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional tentunya dengan memperhatikan faktor keselamatan dan protokol kesehatan yang ketat. Beberapa waktu lalu, sempat terjadi aksi kericuhan di Perhelatan Sepakbola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya yang menimbulkan banyak korban jiwa.  Tidak ingin hal ini terjadi di Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya melalui Kasi Humasnya, Kompol Muchamad Fakih menyampaikan bahwa perlu adanya SOP atau Aturan yang harus dipenuhi oleh Penyelenggara Acara sebelum mengadakan kegiatan yang mengundang Partisipan atau Undangan dalam jumlah besar. Yang ...

Polres Beserta TNI Dan BPBD Lumajang,Tangani Bencana Tanah Longsor di Ranupani

Gambar
*LUMAJANG~Nusabarong.online~ Pasca hujan lebat di wilayah Desa Ranupani mengakibatkan adanya tanah longsor dan banjir bandang yang mengakibatkan akses jalan Lumajang - Malang terputus Waka Polres Lumajang Kompol Andi Febrianto Ali. S.E. memimpin anggota dalam kegiatan pembersihan jalur agar lalulintas bisa lancar. Kompol Andi mengatakan Polres Lumajang menurunkan 1 pleton anggota dan kodim 0821 Lumajang menurunkan 25 personil bersama BPBD sebanyak 9 personil dengan 2 operator alat berat. "Tanah longsor juga menutup jalan menuju Desa Ranu Pani sebanyak 10 titik, sehingga penanganan fokus pada pembersihan akses jalan agar bisa dilalui," kata Kompol Andi. Titik pertama dalam pembersihan jalur adalah km 20 di Ranupani dengan menggunakan peralatan seadanya krn alat berat. “Akses jalur Lumajang - Malang sempat lumpuh semalam akibat tanah longsor yang mengakibatkan beberapa kendaraan tidak bisa melintas dan bermalam di pinggir jalan diantara longsoran tanah yang menutup jalan,”kata ...

Pelarangan Liputan Media Online Oleh Panitia Pilkades Desa Glundengan Wuluhan

Gambar
JEMBER~Nusabarong.online~Hery wartawan media Awas(Asosiasi wartawan selatan) menuturkan,kepada sejumlah media yang hadir saat berlangsungnya acara Pilkades PAW serentak tepatnya di Desa Glundengan kecamatan Wuluhan.kamis(6/10/2022). Lebih lanjut menurutnya pelarangan peliputan ini, jelas menabrak UU Pers no.40 1999. Hery mencurigai pelaksanaan Pilkades Desa Glundengan terindikasi tidak beres. “Kami menduga ada sesuatu yang di sembunyikan dan ditutup tutupi oleh panitia Pilkades” tuturnya Meski terlihat petugas kepolisian bersama panitia, Wartawan enggan bertanya kepada petugas, atas adanya larangan itu. “Kami enggak ribut, nanti dikira cari cari masalah, sudahlah kita ngalah saja,” ujarnya. Sebelumnya dikabarkan, Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu itu dilakukan, karena terjadi kekosongan jabatan. Kepala Desa sebelumnya telah ditetapkan bersalah dalam kasus narkoba. Pilkades PAW itu diikuti oleh Tiga calon, diantaranya Wawan Erwana, Paidi Tejo Utomo dan Basori, dengan hak pilih 180, data...

Dugaan SK Abal.Abal HKTI DPC Jember

Gambar
Jember~ Nusabarong.online Beredar dimedia online penyerahan SK Evi sebagai Ketua DPC HKTI Jember diduga SK tersebut abal abal,Karena yang pertama tidak sesuai dengan AD/ART organisasi kedua bentuknya berupa PDF dan belum adanya pelantikan.    Menurut keterangan BPO(Badan Pertimbangan Organisasi) DPD HKTI Jawa Timur Priyo hartarto menerangkan bahwa SK yang dikantongi Evi Lestari adalah Abal abal alias palsu. Lebih lanjut lagi BPO menerangkan sampai hari ini ketua DPD HKTI Jawa Timur Ony Anwar Harsono ST,MH belum pernah menandatangani SK HKTI Jember dan ada pernyataan dari beliau (Bupati Ngawi)dan saat ini ramai diperbincangkan di wa group DPD.ucap Pri BPO Pri juga menjelaskan terkait kronologis Muscab versi Evi, yang pertama Muscab HKTI Jember versi Evi ditolak oleh Pemkab Jember dan tidak mengantongi izin dari Polres Jember. Muscab HKTI Jember  pindah di rumah ketua PAN Jember dan tidak dihadiri oleh Evi Lestari sebagai kandidat,karena yang bersangkutan masih mediasi di P...