Jember,nusabarong.online - Pasca Pemerintah Kabupaten Jember merayakan dan memperingati 2 tahun kepemimpinan Bupati dan wakil Jember H Hendy Siswanto dan Gus Firjaun.
Beberapa mantan timses Bupati yang tak lain adalah aktivis pergerakan di Jember menggelar Demo didepan Pendopo Bupati mereka orasi bergantian nagih janji.pada Senin( 27/2/2023).
Dari Pantauan media ini tampak beberapa aktivis yang tak asing di Jember. Gus Syaif, Kustiono Musri, Jumadi Made, Agus Dwi dan ada beberapa orang yang tak bisa kita sebutkan nama satu persatu.
Para aktivis itu menyampaikan orasinya dan mengkritisi kinerja Bupati Jember H. Hendy Siswanto, yang telah menjabat selama 2 tahun.
Jumadi Made dalam orasinya mengkritisi janji janji Bupati, masalah Pertanian, Pupuk, PDAM, parkir Rumah sakit serta KKN. Bahkan ditengarai keluarga Bupati banyak yang masuk menjadi pegawai Pemkab.
" Semua janji Bupati hanya bohong saja, kalau saya menjadi Bupati akan mendirikan pabrik pupuk setiap di Kecamatan. Tapi mana buktinya untuk kesejahteraan petani. " Urainya.
Masih kata Jumadi, Bupati melakukan KKN sangat luar biasa, bayangkan orang dekatnya seperti keponakan menjadi ajudan banyak yang bekerja di Pemkab. " Ungkap Jumadi Made.
Diakhir orasinya Jumadi menyampaikan, kalau saudara Hendy gak mampu menjadi Bupati, silahkan mundur saja dengan gentle. Agar masyarakat Jember tidak menderita.
Sementara itu, seorang kontraktor Jay Rahmadi mengatakan, kami hadir dan datang bukan yang pertama kalinya. Ini sebagai bentuk sikap kami peduli ke masyarakat Jember. Jadi yang datang ini relawan pendukung semua. Banyak janji Bupati yang hanya bohong saja.
" Itu tidak hanya dilakukan kepada 1,2 orang saja, namun hampir semuanya." Tandasnya.
Lebih jauh Jay menuturkan, saat mau maju Pilkada menjanjikan pekerjaan, mensejahtrakan warga Jember, membangun pabrik pupuk setiap Kecamatan. Nyatanya mana. Wallahu aklam hanya Allah yang tahu.
Pihaknya menambahkan, yang lebih kecewa lagi, saat putaran terakhir kampanye di Sumber Pinang. Saya makan di Soto babat dihubungi pak Hendy gak boleh pulang. Dia bilang semua temanya kontraktor kumpulkan CVnya. Maaf meskipun saya kontraktor tidak pernah meminta proyek sama sekali.
" Mangkanya seperti Gus Saif, mas Dwi dan yang lain sampai seperti itu karena jengkel dan banyak bohongnya.
0 Komentar