Jember, nusabarong.online – Kabupaten Jember kembali menorehkan prestasi membanggakan pada ajang Festival Dewi Cemara Tingkat Jawa Timur 2025 yang berlangsung pada 22–24 Agustus 2025 di Alun-Alun Bondowoso. Pada kesempatan tersebut, Jember berhasil meraih penghargaan Juara Stand Terbaik dengan konsep pameran yang mengusung kearifan lokal, nilai budaya, dan keberlanjutan lingkungan.
Stand Jember tampil menonjol dengan desain berbahan utama bambu yang dibentuk menyerupai miniatur Masjid Jami’ Baitul Amin, masjid legendaris sekaligus ikon sejarah dan peradaban masyarakat Jember. Pemanfaatan bambu tidak hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga melambangkan tradisi, kerajinan tangan masyarakat, serta komitmen terhadap nilai keberlanjutan.
Selain arsitektur unik, stand ini juga menghadirkan domba dari Desa Sidomulyo, yang dikenal sebagai sentra peternakan dan mendapat julukan “Raja Domba”. Kehadiran domba menjadi daya tarik tersendiri, sekaligus memperkuat identitas desa wisata berbasis pertanian dan peternakan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bobby Arie Sandy, S.STP, menyampaikan bahwa partisipasi Jember dalam Festival Dewi Cemara merupakan wujud nyata upaya promosi wisata berbasis masyarakat.
“Melalui desain berbasis bambu yang menyerupai Masjid Jami’ Baitul Amin, kami ingin menunjukkan bagaimana Jember mampu menghadirkan nilai religius, budaya, dan kearifan lokal secara harmonis. Ditambah dengan simbol ‘Raja Domba’ dari Desa Sidomulyo, ini membuktikan bahwa potensi wisata Jember bukan hanya alam dan budaya, tetapi juga peternakan yang menjadi kekuatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
Dengan keberhasilan meraih Juara Stand Terbaik, Kabupaten Jember semakin mempertegas komitmennya dalam mengembangkan pariwisata berbasis desa. Ke depan, Pemerintah Kabupaten Jember akan terus mendukung kreativitas masyarakat, memperluas promosi potensi lokal, serta meningkatkan daya saing pariwisata Jember di tingkat regional maupun nasional.
Sslman
0Komentar