Breaking News

Polairud Polres Jember Ikut Serta Pengamanan Festival Pegon di Watu Ulo



Jember,nusabarong.online  - Puncak perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H tahun 2024 di pesisir selatan Jember, Jawa Timur, ditutup dengan agenda tahunan tradisi yang cukup unik yaitu Festival Pegon. Warga yang tinggal di Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu dan sekitarnya,beramai-ramai mengunjungi Pantai Watu Ulo.


“Tahun ini, festival pegon kembali digelar oleh pemdes Sumberejo Ambulu dengan melibatkan pemilik pegon dari dua kecamatan. Ambulu dan Wuluhan. Acara ini merupakan tahun kedua setelah sempat vakum karena pandemi, Covid 19”.


Tampak terlihat anggota Polairud dan anggota Resmob  bagian selatan Polres  Jember,Ikut serta dalam pengamanan festval Pegon tahun ini,karena pantai pesisir Watu Ulo keberadaan nya dikawasan hukum Polairud Polres Jember.pada Minggu(21/4/2024).


Menurut Dispar Jember Bambang Rudianto sebanyak 49 pegon bakal turut memeriahkan agenda wisata budaya yang berlangsung pada Minggu 21 April. Acara yang dimulai sejak pagi hingga siang itu, bakal menempuh rute sepanjang enam kilometer. Start dari Kantor Desa Sumberrejo, Kecamatan Ambulu dan finish di Pantai Watu Ulo.

“Festival pegon tahun ini akan digelar istimewa. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Banyak hal yang sudah kami persiapkan untuk menyukseskan agenda tersebut,” sambung mantan Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Jember itu.

Dia menjelaskan, perbedaan yang menonjol dibanding event sebelumnya dimulai dari pemilihan sapi yang bakal digunakan menarik pedati. Bekerjasama dengan dinas peternakan, lembu-lembu tersebut akan diseleksi terlebih dahulu, dipilih yang benar-benar sehat.

Selanjutnya, sapi-sapi juga akan menjalani ritual. Lembu dimandikan terlebih dahulu, sebelum digunakan menarik pegon. “Saat pelaksanaan, kami juga menyediakan pegon khusus bagi kepala OPD (organisasi perangkat daerah). Nanti, para kepala OPD diwajibkan nyawer kusir pegon yang oleh masyarakat setempat disebut Bajingan," bebernya.

Selama festival berlangsung, ratusan penari juga disiapkan untuk menyambut rombongan di pesisir Watu Ulo. Mereka bakal membawakan Tari Barong yang diikuti oleh sekitar 300-an penari. Semua proses sejak awal hingga akhir, juga bakal didokumentasikan secara ciamik, dibantu oleh kamera yang menggunakan pesawat nirawak atau drone.

“Acara diperkirakan selesai pukul 02.00 siang. Dan sebelum pulang, pengunjung serta undangan diminta ikut membersihkan sampah. Jadi, acara bubar tidak ada sampah yang tersisa,” pungkasnya. (*)

Red/Salman 

0 Komentar

© Copyright 2022 - nusabarong