Jember,nusabarong.online - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banyuwangi sebagai narsum saat sosialisasi kelengkapan dokumen kapal yang di gelar di UPT PPP Puger Jember.Rabu(14/6/2023).
Namun sangat disayangkan oleh Sikan Ketua HNSI kabupaten Jember dan sejumlah Nelayan Puger KSOP tidak menghadiri sosialisasi tersebut,
Kekecewaan Ketua HNSI Kabupaten Jember terlontar saat dikonfirmasi oleh wartawan SWI nenjelaskan terkait tidak hadirnya KSOP Banyuwangi, yang hadir pada saat ini mengalami kekecewaan karena sosialisasi kelengkapan dokumen Kapal ini merupakan real time yang seharus nya terjadi kata sepakat untuk proses pengurusan PAS besar ternyata dari pihak KSOP ingkar tidak hadir sehingga akan menjadi ganjalan bagi nelayan Jember.ucap Sikan
Lebih lanjut lagi bicara hak dan kewajiban KSOP berkewajiban untuk mengeluarkan surat izin yang dibutuhkan nelayan JemberHNSI juga berkewjiban untuk mengurus perizinan,butuh waktu yang fleksible karena jarak antar Jember Banyuwangi cukup jauh maka saran kami buka Gerai agar nelayan Jember terlayani dengan baik.
Harapan kedepan sesuai dengan arahan dari kepala UPT PPP saat sosialisasi adanya jembatan berangkat bersama sama dengan KSOP,kita sikapi menunggu hasil dari langka langka kinerja kedepan.pungkas Sikan Ketua HNSI.
Tokoh Pemuda Nelayan Puger Romli menambahkan kalau dibilang kecewa ya kami nelayan sangat kecewa semua intansi Pemerintah harusnya untuk melayani masyarakat,dan nelayan sendiri tidak tahu soal aturan perudang undangan hanya masyarakat taat soal aturan, maka tugas dari intansi Pemerintah mensosialisasi.pungkas nya.
Pantauwan midia tujuan dari sosialisasi kelengkapan dokumen kapal diantara nya
“bertujuan yaitu, memberikan perlindungan dan kepastian hukum serta menyederhanakan pelayanan khususnya di bidang Surat Tanda Kebangsaan Kapal
Berbendera Indonesia, dokumen kelengkapan untuk berlayar dan keamanan dalam pelayaran, bisa jaminan kredit dalam berusaha, dan mempermudah melakukan pendataan
Red/Salman Alfarisi
0 Komentar