JEMBER~nusabarong.online Forum mediasi yang dilaksanakan di Aula kantor Pelabuhan Perikanan Puger, antara Nelayan Puger dengan pihak Pelabuhan Perikanan Puger dan pihak kontraktor CV.Angga Perkasa,nelayan meminta kepada pihak pelabuhan perikanan agar pekerjaan proyek yang sudah berlangsung selama seminggu dihentikan untuk sementara waktu,diduga proyek tersebut sangat merugikan nelayan dalam segi manfaat.
Nelayan juga menyoroti terkait tidak adanya papan nama proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur tahun 2022.Pada senin(7/11/2022).
Kewajiban kontraktor memasang plang papan nama tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dan Perpres Nomor 70 Tahun 2012. Regulasi ini mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek.
Dijelaskan, pentingnya informasi Papan Nama tersebut, di antaranya memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pengerjaan proyek.
Kordinator nelayan Jupri warga Desa Puger Wetan mengatakan kepada beberapa wartawan bahwa dalam sosialisasi tertanggal (20/10) master pland nya sudah ditolak oleh nelayan dan pihak Kontraktor akan membawah persoalan ini ke Surabaya.ucap Jupri
Lebih lanjut lagi Jupri menerangkan sekarang kontraktor ujuk ujuk datang mengerjakan proyek, tanpa menggubris usulan dari nelayan, papan proyeknya tidak ada bagaimana kami bisa mengawasi proyek pemerintah ini,jelas proyek ini menggunakan anggaran APBD yang tidak lain adalah uang rakyat yang dibayarkan kepada pemerintah melalui pajak setiap tahunnya, namun sangat disayangkan jika pelaksana Ini secara terang-terangan tidak memasang papan informasi kegiatan proyek dengan nilai miliaran rupiah tersebut.pungkas Jupri
Di tenpat yang sama beberapa wartawan mengkanfirmasi Deni selaku pelaksana CV. Angga Perkasa kita ini hanya pelaksana formalitas saja,kita sudah kontrak dan kita mengikuti kontrak,terkait dengan Pagu anggaran dari Dinas kita hanya melaksanakan saja,terkait dengan tidak ada nya papan nama proyek masih dalam proses.ungkap nya
(Red/Salman)
0 Komentar