Breaking News

kompetisi Dihentikan Dunia Bola Berduka,153 Suporter Arema FC Meninggal



Malang ~Nusabarong.online Tragedi Kanjuruhan Sabtu Malam (1/10), yang menewaskan ratusan korban suporter Arema FC jumlahnya terus bertambah, dari awalnya yang dikonfirmasi 127 korban meninggal, kini bertambah 153 korban tewas.


Aksi protes suporter Arema FC yang mendatangi pemain dan ofisial Arema, pasca pertandingan melawan Persebaya Surabaya yang berakhir dengan kekalahan tipis 2-3, menjadi awal petaka.


Kerusuhan suporter pun mulai pecah, ketika aparat keamanan gabungan polisi dan tentara mencoba mengusir keluar suporter.


Disayangkan penggunaan berlebihan gas air mata yang notabene menjadi hal yang dilarang oleh FIFA, diduga menjadi penyebab 153 suporter tewas (info sejauh ini) dan kemungkinan akan terus bertambah per tanggal ini (2/10).


Dua diantaranya tercatat sebagai anggota polisi, keduanya berasal dari Polsek yang berbeda. Briptu Fajar Yoyok Pujiono bertugas di Polsek Dongko, Trenggalek dan Brigadir Andik Purwanto anggota Polsek Sumbergempol, Tulungagung.


Sementara 151 suporter korban lainnya masih dalam proses identifikasi dan menurut kabar ada pula korban meninggal suporter cilik.


Tercatat masih ada ratusan korban lainnya yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, akibat minimnya pasokan oksigen yang minim.


Tragedi Kanjuruhan ini pun menjadi bukti betapa ada yang salah pada dunia sepakbola Indonesia yang tengah menggeliat, pasca hasil yang ditunjukkan Timnas Indonesia, pun kedatangan banyak pelatih top dunia di berbagai klub.


Sejatinya sebelum kerusuhan dan Tragedi Kanjuruhan ini terjadi, persaingan menuju puncak klasemen berlangsung ketat.


Namun untuk sementara PSSI mengumumkan akan menunda kompetisi selama sepekan.


Sumber Jatim network.

0 Komentar

© Copyright 2022 - nusabarong